vote komodo

Minggu, 19 Desember 2010

pengolahan air minum

Teknologi penyaringan air isi ulang sederhana yang umum digunakan

Ada berbagai macam proses penyaringan isi ulang yang ada dipasaran dari yang seder hana hingga yang berteknologi terkini ... nah secara umum teknologi yang sederhana seperti gambar dibawah ini... ini adalah proses yang sederhana dan murah dengan kualitas standard ..

Proses filterisasi sederhana --- proses langsung jadi
Keterangan :
1. Pompa semi jet (dianjurkan penggunaan stainless steel)
2. Filter Media ---> umumnya pasir silika bangka
akan lebih baik penggunaan antracite atau ferro
3. Filter Media ---> karbon aktif (gunakanlah karbon yang berkualitas baik dengan nilai absorb 900 keatas)
4. Filter catridge --->banyak isi ulang menggunakan lebih dari 4 buah ... tetapi kesemuanya tergantung kualitas dari catridge itu
5. Ozone processor
6. Pipa foodgrade ---> usahakan jangan menggunakan pipa PVC yang tidak foodgrade karena akan menjadi sarang bakteri pada sambungan pipa yang terkena lem, gunakan hanya pipa tanpa lem dan pergunakan siku yang seminimal mungkin
7. Ultra violet ---> sesuaikan UV dengan flow pompa agar bakteri tidak lolos
8. Sistem pengisian .---> selalu tertutup rapat agar mencegah kotoran dan bakteri udara menyebar, bila memeungkinkan gunakan UV Ruang tapi .... awat radiasinya berbahaya terkena kulit dan mata
9. Sistem pencucian galon dan pembilasan galon ---> gunakan bahan kimia yang aman untuk dikonsumsi sehingga tidak terjadi efek samping

.Untuk proses tersebut dapat dikembangkan misalkan filter media menggunakan 3 tabung atau filter media menggunakan stainless steel (untuk penampilan) tetapi gunakan ss tabung 304 karena stainless bukan selamanya lebih baik dari tabung FRP. Jangan salah bahwa semakin banyak filter media yang digunakan akan semakin baik ... tetapi lebih diperhatikan kualitas dari media tersebut ini yang akan sangat membantu dari rasa air minum.

Atau catridge filer menggunakan kualitas yang bagus dan juga dapat dipergunakan dalam jumlah lebih banyak bahkan sistem tersebut dapat dikembangkan juga menggunakan sistem Ultra Filtrasi 0.01 mikron sehingga kualitas lebih baik.

Pemasangan ozone juga harus disesuaikan dengan kapasitas pompa ... banyaknya ozone yang penulis temui di tempat-tempat isi ulang tidak sesuai dengan kapasitas pompa yang digunakan ... jadi hanya sekedar ada ozone tetapi manffatnya tidak maksimal.

UV (ultra violet) sebagai proses sterilisasi merupakan hal paling penting dalam proses sederhana ini karena ini adalah jantung kedua setelah ozone jadi kapasitas/kemampuan UV tersebut harus diperhatikan dan disesuaikan dengan pompa ... ingat investasi anda belum tentu lebih cepat kembali dengan menggunakan sistem yang murah ... tetapi investasi akan cepat kembali bila memasang sistem yang baik disertai promosi yang efektiflah yang akan mempercepat investasi kembali hal inilah yang perlu diperhatikan


RESISTENSI ANTIBIOTIKA

RESISTENSI ANTIBIOTIKA

RESISTENSI ANTIBIOTIKA


Seperti kita ketahui resistensi antibiotik bisa menyebabkan pengobatan menjadi sangat mahal dan bahaya lainnya yang lebih berbahaya adalah bisa mengancam jiwa. Sedangkan resistensi antibiotik sampai beberapa tahun kedepan mungkin tetap akan menjadi salah satu permasalahan kesehatan bangsa, yang mana bahaya dari resistensi antibiotika ini mungkin akan semakin berbahaya sebahaya penyakit menular lain seperti flu burung suatu misal bila tidak ditangani dengan tepat. Sebenarnya kita tahu apa penyebab resistensi antibiotika ini, tetapi apa yang dilakukan oleh pemerintah belumlah sampai pengatasan yang sistematis.

Belum sitematisnya ini, karena resistensi antibiotika masih belum dianggap barbahaya dan mungkin juga sebagaian dari tenaga kesehatan kita masih berpikir " toh selalu ada penelitian antibiotika baru". Apalagi bila dikaitkan dengan "komisi hasil KS dengan pabrik obat", resistensi mungkin justru menjadi sumber uang. Karena dengan resistensi akan terjadi pembenaran terhadap pemakaian antibiotika generasi lanjut untuk mengatasi infeksi sederhana. Dan ujung-ujungnya masyarakat lagi yang dirugikan.

Saya sangat menghargai usaha dari pemerintah yang berusaha menurunkan harga obat, dan pengendalian harga obat adalah sangat sangat penting. Tetapi bila pengendalian pemakaian obat yang rasional tidak ditingkatkan apa gunanya harga obat murah? Karena bila resistensi berlanjut karena penggunaan tidak tepat dan obat mahal, bisa jadi pilihannya adalah obat murah tetapi tidak manjur karena resistensi atau tak terbeli dan tidak ada resistensi, toh hasilnya pada masyarakat miskin mungkin sama saja, yaitu infeksi tak terobati. Dan yang sangat berbahaya adalah justru antibiotik terbeli dan tidak ada satupun yang efektif karena resistensi.

Pemakaian obat yang tidak terkendali akan sangat membahayakan masyarakat dan mungkin juga menyebabkan pengobatan menjadi lebih mahal, bahkan mahalnya bisa berlipat-lipat. Berlipat-lipatnya bisa disebabkan karena pengulangan biaya perawatan, pengulangan penggunaan obat, pengulangan penggunaan alat kesehatan, pengobatan lebih lama dan lain sebagainya. Oleh karena itu resistensi antibiotika seharusnya menjadi perhatian nasional.

Pada umumnya penyebab resistensi antibiotika adalah akibat pelepasan antibiotika yang tidak disertai edukasi yang benar. Yang selanjutnya terjadi pemakaian antibiotika yang sangat tidak terkendali.

Ketidak terkendalian pemakaian antibiotika bisa terjadi pada :
1. Peresepan dokter yang kurang rasional
2. Peresepan rumah sakit yang kurang rasional
3. Peresepan puskesmas yang kurang rasional
4. Pelepasan antibiotika yang tidak disertai edukasi yang benar oleh apotek
5. Pengulangan resep antibotika yang sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi.
6. Mengikuti saran dari yang tidak berkompeten untuk mengonsumsi antibiotika.
7. Pemakaian antibiotika pada hewan ternak dan perikanan
8 dan mungkin masih banyak lagi

Menurut hemat saya, untuk menekan terjadinya resistensi antibiotika atau kalau mungkin menurunkannya, adalah :
1. Apoteker diberdayakan untuk datang keapotek setiap jam buka apotek. Dan diwajibkan bagi para apoteker untuk melakukan edukasi yang benar setiap kali melepas antibiotika..
2. Mempekerjakan apoteker di tiap puskesmas di Indonesia.
3. Menambah tenaga penyuluh kesehatan apoteker di tiap dinas kesehatan.
4. Meningkatkan jumlah apotek sampai tingkat desa.
5. Menekan pemalsuan obat dengan membatasi sarana kesehatan yang boleh melakukan dispensing obat terutama antibiotika.

Mungkin masih banyak lagi hal-hal yang dapat diprioritaskan dalam mengatasi resistensi antibiotika. Seperti misal antibiotika di apotek harus dilepaskan oleh apoteker secara langsung dan tidak boleh diwakilkan untuk menjamin kenyamanan pemakaian obat, kemanan pemakaian obat, ketepatan pemakaian obat dan lain sebagainya. Bila sistem kesehatan terutama dalam bidang kefarmasian masih seperti sekarang, saya tidak yakin masalah resistensi antibiotika dapat terselesaikan dengan baik. Bagaimanapun juga masalah resistensi ini memerlukan uluran tangan apoteker, uluran tangan untuk melakukan tugas-tugas kefarmasian diapotek dan menjadi pendamping masyarakat dalam swamedikasi agar masyarakat dapat teramankan dari bahaya obat.

Semoga kedepan pelayanan kesehatan dibidang kefarmasian lebih menjadi perhatian pemerintah. Demi pembangunan kesehatan seutuhnya dan tidak ada lagi terjadi pengkotak-kotakan tenaga kesehatan karena semua tenaga kesehatan dibutuhkan untuk saling bersinergi dan saling terkait. Yang kesemuanya ini adalah untuk membangun bangsa.

Ibarat permainan sepak bola yang bagus dan profesional, maka kita akan membutuhkan pemain yang bagus, tidak bisa sebelas pemain adalah penyerang semua tanpa kiper. Permainan tidak akan bagus bila tidak ada play maker yang mendistribusikan bola. Demikian juga dengan peran manajer dan pelatih adalah sangat penting pula. Bila dalam menyelesaikan masalah kesehatan tidak bersinergi maka masyarakat yang akan dirugikan. Besar harapan masyarakat kita akan kesehatan yang berkualitas yang seharusnya disuguhkan oleh tim kesehatan kita.

"MARILAH WASPADA TERHADAP PEMAKAIAN ANTIBIOTIKA DAN SELALULAH BERKONSULTASI DENGAN APOTEKER ANDA DI APOTEK"

kemoteraphi

Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel-sel ini berkembang biak hingga berjuta jumlahnya.

Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa 'tidak ada sel kanker lagi' setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel-sel kanker karena sel-sel tersebut sudah berada di bawah ukuran/jumlah yang dapat terdeteksi

Sel kanker tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia.

Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel-sel kanker akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor.

Pada saat seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.

Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen.

Kemoterapi, meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum, gastrointestinal tracts (saluran pencernaan) dan lain-lain, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lain-lain.

Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel kanker, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tisu, dan organ yang sehat.

Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.

Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi.

Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke tempat-tempat lainnya.

Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yang dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak.

Sel kanker antara lain memakan gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dan lain lain dibuat dari aspartame, dan ini berbahaya.

Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu bragg's aminosatau garam laut.

Juga susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan. Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai(tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan.

kemoterapi

DokterSehat.com – Bila kita mendengar kata kemoterapi, akan terlintas dalam pikiran kita tentang penyakit yang mengharuskan dilakukan kemoterapi seperti kanker, tumor atau jenis karsinogenik lainnya. Kemoterapi adalah upaya untuk membunuh sel-sel kanker dengan mengganggu fungsi reproduksi sel. Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker.

Kemoterapi bermanfaat untuk menurunkan ukuran kanker sebelum operasi, merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi, dan mengobati beberapa macam kanker darah

Namun kemoterapi juga mempunyai efek samping yaitu :

  • mual
  • muntah
  • kerusakan pada ginjal
  • mengiritasi rongga mulut
  • rambut rontok
  • menurunkan hasrat seksual
  • sariawan
  • diare

cara mengatasi efek samping :

  • pemberian anti mual dan muntah
  • saat merasa mual duduk ditempat yang segar
  • makan makanan tinggi kadar protein dan karbohidrat (puding, sereal, bakso, puding, susu, roti panggang, sup, yoghurt, keju, susu kental, kurma, kacang, dll)
  • lakukan perawatan mulut dengan menggosok gigi sebelum tidur dan setelah makan. Bila tidak dapat menggosok gigi karena gusi berdarah, gunakan pembersih mulut
  • berikan pelembab bibir sesuai kebutuhan
  • hindari rokok, makanan pedas dan air es.

Dalam beberapa penelitian kemoterapi mampu menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini, namun bagi penderita kanker tahap akhir / metastase, tindakan kemoterapi hanya mampu menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu. Bagaimanapun manusia hanya bisa berharap sedangkan kejadian akhir hanyalah Tuhan yang menentukan.

sumber: jarumsuntik.com

Rating: 8.2/10 (6 votes cast)
Rating: 0 (from 2 votes)


kemoterapi

DokterSehat.com – Bila kita mendengar kata kemoterapi, akan terlintas dalam pikiran kita tentang penyakit yang mengharuskan dilakukan kemoterapi seperti kanker, tumor atau jenis karsinogenik lainnya. Kemoterapi adalah upaya untuk membunuh sel-sel kanker dengan mengganggu fungsi reproduksi sel. Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker.

Kemoterapi bermanfaat untuk menurunkan ukuran kanker sebelum operasi, merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi, dan mengobati beberapa macam kanker darah

Namun kemoterapi juga mempunyai efek samping yaitu :

  • mual
  • muntah
  • kerusakan pada ginjal
  • mengiritasi rongga mulut
  • rambut rontok
  • menurunkan hasrat seksual
  • sariawan
  • diare

cara mengatasi efek samping :

  • pemberian anti mual dan muntah
  • saat merasa mual duduk ditempat yang segar
  • makan makanan tinggi kadar protein dan karbohidrat (puding, sereal, bakso, puding, susu, roti panggang, sup, yoghurt, keju, susu kental, kurma, kacang, dll)
  • lakukan perawatan mulut dengan menggosok gigi sebelum tidur dan setelah makan. Bila tidak dapat menggosok gigi karena gusi berdarah, gunakan pembersih mulut
  • berikan pelembab bibir sesuai kebutuhan
  • hindari rokok, makanan pedas dan air es.

Dalam beberapa penelitian kemoterapi mampu menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini, namun bagi penderita kanker tahap akhir / metastase, tindakan kemoterapi hanya mampu menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu. Bagaimanapun manusia hanya bisa berharap sedangkan kejadian akhir hanyalah Tuhan yang menentukan.

sumber: jarumsuntik.com

Rating: 8.2/10 (6 votes cast)
Rating: 0 (from 2 votes)


Jumat, 19 November 2010

metabolisme

Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.

Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik,

Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepatkan oleh senyawa organik yang disebut sebagai enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.

Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang berinteraksi dengan enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat yang lazim disebut dengan metabolit, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.